BANDA ACEH – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Aceh diduga melakukan pungutan liar (Pungli) Dana Bantuan Operasional (BOS) di sekolah setiap Kabupaten/kota di Provinsi Aceh. Aparat penegak hukum diminta segera usut dan turun tangan.
Menurut informasi diperoleh beberapa media di Aceh yang memberitakan dari salah satu mantan penjabat Dinas Pendidikan Aceh, para kepala sekolah dikabarkan dimintai setoran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) melalui suruhan orang yang dipercayai oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh.
Dugaan pungli ini pertama mencuat saat pewarta media ini mencoba melakukan konfirmasi terhadap sejumlah Cabang Dinas Pendidikan Aceh terkait kondisi sekolah yang kumuh tanpa perawatan, padahal anggaran dana BOS telah disediakan oleh pemerintah.
Namun bukan memperjelaskan, salah satu sumber tersebut malah membeberkan bahwa Kepala Dinas Provinsi Aceh telah melakukan pungutan liar dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dengan mengirim utusan orang kepercayaannya.
“Saya tidak tau cara untuk menanggapinya, Konfirmasi Kadis aja, apa benar melalui orang kepercayaannya meminta setoran dana BOS ke Kepsek,” ucap sumber yang yang pernah menjabat Dinas Pendidikan Aceh itu.
“Kepala sekolah menjerit karna harus menyetor keatas, tolong tanyak sama kadis lansung dan tolong jangan dipublikasikan nama saya,” sambungnya.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM saat dikonfirmasi, Selasa (13/12/2022), di Hotel Jempa komplek SMK Lhong Raya, Banda Aceh, membantah bahwa dirinya telah melakukan pungli terhadap sejumlah sekolah SMA dan SMK di seluruh Aceh.
” Itu adalah fitnah, Jika ada yang bawa nama saya, agar segera dilaporkan ke pihak berwajib, karna saya tidak pernah mengutuskan siapapun, untuk melakukan pungli,” tegas Alhudri.
